Sekelompok ahli astronomi dari beberapa Universitas di Amerika Serikat
berhasil menemukan lubang hitam (black hole) terbesar sepanjang sejarah.
Bukan hanya satu, tapi dua black hole. Masing-masing memiliki massa
raksasa yang setara dengan 10 miliar matahari.
Sebelumnya, black hole terbesar yang pernah ditemukan dan bertahan
hingga tiga dekade 'cuma' memiliki massa enam miliar matahari. Dua
raksasa ini berjarak cukup jauh dari bumi. Yakni terletak di antara dua
galaksi yang jaraknya 300 juta tahun cahaya.
Jarak jauh ini menguntungkan bagi kita warga bumi karena jika kita
berada di dekatnya maka kita akan terhisap. Dari penemuan para ahli itu,
dua black hole ini bisa menelan apa pun hingga yang lima kali lebih
besar dari sistem tata surya kita. Black hole sendiri merupakan area di
luar angkasa yang memiliki massa sedemikian besar sehingga tidak ada
objek yang selamat dari gaya gravitasinya.
Dikatakan oleh James Graham, Direktur Universitas Toronto dari Institut
Astronomi dan Astrofisika, jika penemuan ini lebih dari sekedar rekor
baru di Guinness World Records. "Tapi (penemuan) ini juga menempatkan
cerita yang lebih besar, bukan hanya soal galaksi kita tapi galaksi di
seluruh jagad raya dan di seluruh waktu kosmik," demikian ujar Graham
yang juga salah satu pendiri tim di balik penemuan ini, Senin (5/12).
Penemuan ini awalnya dipelopori para peneliti dari University of
California. Tujuan awalnya hanya ingin mengumpulkan sejarah formasi
galaksi dengan melihat hubungan antara galaksi dengan black hole.
Para ahli astronomi ini mengukur kekuatan gravitasi tiap black hole
menggunakan teleksop. Makin kuat gravitasinya, makin besar black hole
tersebut. "Ini sangat luar biasa. Mereka (2 black hole) bahkan lebih
besar dari yang kami harapkan," kata Graham lagi.
Sumber : indowebster